🐷 Lama Latihan Pagar Nusa

Calonwarga baru GASMI Carangrejo, Sampung serius menjalani latihan di halaman masjid Baitul Huda Tamansari. NU Online Ponorogo – Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) merupakan salah satu perguruan silat NU yang didirikan almarhum Gus Maksum Jauhari (Ponpes Lirboyo, Kediri). Seperti diketahui, di Kabupaten Ponorogo GASMI pertama kali Pagarnusa, mungkin sudah 60% penduduk indonesia mengenal perguruan silat pagar nusa. Dalam artikel ini akan saya beri tahu arti lambang pagar nusa secara ringkas, singkat, padat dan insyaallah jelas. Source: pagargayaminimalis.blogspot.com. “pesantren kuno itu sekaligus padepokan silat,” kata gus maksum. Latihandilakukan selama 2 jam, mulai pukul 20.00 - 22.00 WIB. Sengaja diadakan malam hari, mengingat banyak anggota yang harus bekerja dan bersekolah pada pagi hingga KeputusanRakernas Pagar Nusa: Perkuat Kaderisasi dan Jejaring Luar Negeri – Alif.ID. david j. niemeyer. July 9, 2022 BadanOtonom Nahdlatul Ulama yang concern pada pencak silat, Pagar Nusa NU, akan mengadakan Latihan Silat Bareng bertema "Tetaplah Menjadi Kita, Menjadi Indonesia." Untuk 3283 Likes, 110 Comments - Pagar Nusa Indonesia (@pagarnusaindonesia) on Instagram: “Sekali lagi tolong jangan menyebarkan berita hoax, saudari kami sudah tenang disana. pasti ada latihan dulu kan, masak bisa seperti itu, dan jika benar ini hoax , bagaimana keadaannya yg video itu. Semoga baiklah hanya luka yg dijahit, tidak ada yg Akhirnyatak lama kemudian istrinya datang juga, hilang rasa khawatir, yang ada tinggal jengkel dan marah. (PC PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Majalengka menggelar latihan rutin bagi pelajar di Majalengka untuk belajar seni bela diri NU. Kegiatan kali ini bertempat di halaman Balai Desa Banjaransari, Cikijing, Majalengka, Selasa (10/2) pagi dan VIVA– Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) KH Zulfa Mustofa secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama di Hotel Arya Duta, Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022. Dikatakannya, Pagar Nusa punya peran penting dalam menguatkan NU dan Indonesia. Di samping itu, Kiai Zulfa juga JakartaKetua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama M. Nabil Haroen menegaskan saat ini organisasi para pendekar ini fokus untuk memperkuat skema kaderisasi serta jejaring luar negeri. Demikian disampaikan M. Nabil Haroen, pada penutupan Rakernas PP Pagar Nusa NU, di Hotel Arya Duta Jakarta, Jum’at (08/07/2022) dini hari tadi. JAKARTA- Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Kamis 7 Juli 2022 hingga Jumat 8 Juli 2022 di Jakarta.Temanya adalah “Konsolidasi Organisasi, Memperkokoh Kemandirian”. Ketua Umum PP Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen menjelaskan, rakernas kali ini untuk memperkuat jaringan kader dan BerandaBudaya Dalam Rangka Harlah Pagar Nusa ke-36, Ratusan Pendekar Pagar Nusa gelar Latihan gabungan se Kabupaten Tebo. Budaya . Pagar Nusa ke-36, Ratusan Pendekar Pencak Silat Pagar Nusa menggelar latihan gabungan se Kabupaten Tebo di Desa Karang Dadi Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo (Minggu/23/01/2022). Pencaksilat NU pagar nusa adalah badan otonom Nahdatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan Nahdatul Ulama pada seni pengembangan bela diri. M. Jamhuri kcs9. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 141608 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7b6db19c7cb8af • Your IP • Performance & security by Cloudflare Jujur, ihlas, sportif, berani mengabdi, teguh pendirian, dan elegan. Pangkat-pangkat inilah yang layak disandang para pendekar dari Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama IPS-NU Pagar Nusa. Lagi pula para pendekar dunia persialatan ini tak terlalu butuh pangkat-pangkat basah di pemerintahan yang akhir-akhir ini ramai diperebutkan orang banyak. Para pendekarlah sebenarnya yang berada di barisan terdepan perjuangan mendapatkan ”kedaulatan” negeri ini sekalipun belakangan nama mereka tidak banyak mendapatkan tempat dalam catatan sejarah yang didominasi oleh para diplomat dan politisi. Di tengah-tengah kerumunan ratusan pendekar berbaju, celana, dan kopyah atau julbab hitam kelam itu penulis menemukan semangat menggebu-gebu untuk memperbaiki kondisi Nusantara yang telah dikacaukan oleh ”para pendekar berwatak jahat.” IPS-NU Pagar Nusa mengadakan Kongres di Pesantren Ciganjur Jakarta asuhan KH. Abdurrahman Wahid Gus Dur, Jum’at-Ahad 23-25 September 2005 lalu. Menjelang pelaksanaan kongres saya sempat berbincang dengan Ketua Umum IPS-NU Pagar Nusa yang selanjutnya terpilih kembali. Dialah Prof. DR. KH. Suharbillah. Perbincagan berlangsung akrab dan sama sekali tanpa rasa takut meski saat itu penulis berhadapan dengan seorang pimpinan pendekar yang brewokan dan bertubuh besar kekar. Salah satu ucapan Kiai Suharbillah yang penting begini ”Saya sempat mendapatkan telepon dari oknum yang mengatasnamakan pengurus wilayah Pagar Nusa. Dia mengaku menawarkan wilayahnya untuk memilih saya sebagai Ketua Umum Pagar Nusa Periode 2005-2010. Namun dia bertanya kompensasi apa yang hendak saya berikan kepada wilayah itu. Saya balik bertanya, apakah Pagar Nusa sekarang sudah seperti itu?!” Ya. Memang dalam banyak hal paguyuban jamaah yang empunya kejelasan kekuatan ”fisik” dan massa menjadi bahan-bakar utama untuk menjadi alat politik, dan dengan begitu para pentolannya tergolong orang yang berpunya. Namun Pagar Nusa tidak termasuk dalam bahagian itu. ”Saya sempat menawarkan kepada para pengurus Pagar Nusa, apakah kongres ini model Ansor atau model NU. Kalau model Ansor para anggotanya di kasih sangu. Namun kalau model NU malah dimintai urunan. Ternyata warga Pagar Nusa Lebih memilih model NU,” kata Kiai Suharbillah. Dua idealtipe barusan seharusnya tidak ada, namun kadang menjadi problem ideologis yang pertama-tama harus diperbincangkan secara intern, diselesaikan sampai tuntas. Para pengurus cabang IPS-NU Pagar Nusa berangkat ke Jakarta dari daerahnya masing-masing, Jawa dan luar Jawa, dengan biaya sendiri. Sedari awal Kiai Suharbillah berpesan, ”Kami pengurus pusat tidak menyediakan tiket. Tiketnya nanti di surga dan insyallah lebih mahal harganya.” Itupun para pengurus Pagar Nusa yang hadir dimintai iuran 100 sampai 300 ribu-an percabang; jumlah yang lumayan besar untuk kebanyakan warga Pagar Nusa. Budaya Bangsa Jika Jam’iyyah Nahdlatul Ulama dan kalangan pesantren mengaku sebagai penjaga tradisi, maka Pagar Nusalah anak NU yang paling cinta dengan budayanya. Misalnya saja, jurus-jurus yang ada dalam Pagar Nusa tidak harus satu barisan namun disesuaikan dengan trend pencak di daerah masing-masing dan dinamai dengan nama daerahnya. Ada jurus Cimande, Kediri, Pasuruan, dan daerah lainnya. Pagar Nusa tidak terlalu gemar mengimpor jurus-jurus silat dari Asing apalagi sampai menamai jurus silatnya dengan istilah asing yang apalagi ngetrend. ”Sama dengan pesantren yang dulu-dulu itu. Namanya selalu identik dengan nama daerahnya. Ada Pesantren Lirboyo, Tebuireng, Langitan, dan seterusnya. Inilah pesantren yang asli, bukan pesantren yang belakangan dinamai dengan memakai nama dari bahasa Arab,” kata Kiai Suharbillah. Tema yang diusung dalam kongres Pagar Nusa kali ini adalah ”Berjuang Menegakkan Moralitas dan Budaya Bangsa.” Pagar Nusa bertekat mengisi ruangnya sendiri sekalipun ruangnya yang lama dan klasik dan tak harus sama dengan yang lain. ”Kami akan menngalakkan gerakan ekonomi di seluruh basis NU dengan cara mengampanyekan kembali semboyan cinta terhadap produk sendiri, terutama produk dari warga Nahdliyyin, dan agar kembali ke model perekonomian lama yang merakyat yakni model koprasi,” kata Kiai Suharbillah. Para pendekar IPS-NU Pagar Nusa tidak hendak ambisius ingin menyelesaikan problem Nusantara yang semakin edan ini secara cepat dan revolusioner, namun secara pasti mengambil perannya sendiri. ”Dalam soal kenaikan BBM kami tidak ingin memihak sana-sini. Kami hanya bertugas agar konflik yang terjadi akibat kenaikan BBM tidak semakin parah,” kata Kiai Suharbillah. Semoga bisa. a khoirul anam APA ITU PAGAR NUSA ? Nama lengkap organisasi ini adalah Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama’ Pagar Nusa disingkat IPSNU Pagar Nusa. Sedangkan Pagar Nusa sendiri merupakan akronim dari Pagar NU dan Bangsa. IPSNU Pagar Nusa adalah satu – satunya wadah yang sah bagi organisasi pancak silat di lingkungan Nahdlatul Ulama’ berdasarkan keputusan Muktamar. Organisasi ini berstatus lembaga milik Nahdlatul Ulama’ yang penyelenggaraan dan pertanggungjawabannya sama sebagaimana lembaga – lembaga NU lainnya. Status resmi kelembagaan inilah yang menjadikan Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga NU dengan mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya. Segala kegiatan yang berhubungan dengan pencak silat dan beladiri dengan segenap aspeknya dari fisik sampai mental, dari pendidikan sampai sistem pengamanan dan lain – lain merupakan bidang garapan bagi lembaga ini. VISI DAN MISI Pagar Nusa ber-Aqidah ala Ahlussunnah wal Jama’ah dengan asas organisasi Pancasila. Pagar Nusa mengusahakan Berlakunya Ajaran Islam berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah-tengah kehidupan negar kesatuan Repubil Indonesia yang ber-Pancasila. Pelestarian, pembinaan, dan pengembangan pencak silat baik seni, beladiri, mental spiritual, maupun olahraga / kesehatan khususnya di lingkungan NU maupun di lingkungan warga bangsa lain pada umumnya. ANGGOTA Keanggotaan diatur dalam Peraturan Dasar dengan kriteria mudah yaitu warga Nahdlatul Ulama’ Mulai kanak – kanak sampai sesepuh batasan usia Dari yang belum mengenal pencak silat sampai yang mahir batasan kemampuan Sistem penjenjangan anggota dll, disesuaikan dengan kemampuan, usia, dan kebutuhan MATERI PENCAK SILAT Materi Pencak Silat Pagar Nusa Bakudi susun oleh tim yang terdiri dari dewan dan sumber lain dari berbagai aliran asli dari seluruh Indonesia seperti Cimande, Cikaret, Cikampek, Cikalong, Minang, Mandar, Mataram, dll. secara sistematis dengan metode modern. Penyusunan jurus baku, baik fisik maupun non fisik dilakukan secara bertahap, memakan waktu bertahun – tahun dan sampai kini masih dilakukan penggalian – penggalian untuk paket selanjutnya. Materi baku telah dilengkapi Buku Panduan bergambar, Kaset, dan VCD, dapat dibeli di bagian perlengkapan pusat. FISIK BAKU Gerak Dasar Paket Kanak – kanak setingkat TK Paket I A & B setingkat SD Paket II A & B setingkat SMP Paket III A & B setingkat SMU Paket Beladiri setingkat perguruan tinggi Pencapaian jurus fisik baku menjadi tolak ukur tingkatan sebagai jenjang latihan. Warna Dasar Badge pada sabuk tingkatan menyesuaikan dengan penjenjangan tersebut. Pendalaman = Seni Festival, Lomba, dll. = Beladiri Terapan, Keamanan, dll. = Olahraga Pertandingan, Senam Massal, dll. = Kesehatan Pijat, Pernafasan, Obat, dll. = Dan Lain – Lain. NON FISIK BAKU Ijazah Jurus Asma’ul Husna Jurus Taqorrub Pendalaman = Pengisian Badan Langsung / Instan Pengisian Bertahap Sesuai Jurus Pengisian Barang Pengobatan Non Fisik Atraksi Do’a dll. MANFAAT Bergabung dengan Pagar Nusa bermanfaat, baik sosio kultural, edukatif maupun personal. PERANGKAT LPS NU PAGAR NUSA Disamping Struktur kepengurusan, Pagar Nusa memiliki perangkat organisasi yang dibentuk hanya ditingkat pusat sbb DEWAN BESAR GURU KHOS Yaitu Ulama – Ulama Sepuh yang sangat mumpuni baik lahir maupun batin yang menjadi rujukan terakhir bagi keputusan – keputusan penting dan merupakan back up utama LPSNU Dewan Besar Guru Khos antara lain

lama latihan pagar nusa